19-07-2022
Instalasi Gas Medis
Kenali Penyakit Jantung Koroner - Jantung merupakan organ penting pada tubuh yang berfungsi untuk memompa darah ke paru-paru serta ke seluruh tubuh agar oksigen dan nutrisi dapat diserap tubuh. Seiring waktu berjalan, tingkat elastisitas pada pembuluh darah akan semakin menurun. Apalagi ditambah gaya hidup tidak sehat yang dapat menimbulkan plak, sehinggga mengganggu kelancaran peredaran darah.
Jantung koroner adalah penyakit jantung yang menyerang seiring dengan bertambahnya usia. Penyakit ini disebut penyakit jantung iskemik pada bahasa medis serta menjadi penyebab kematian tertinggi di indonesia saat ini. Menurut data, sekitar 35 persen kematian yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh jantung koroner.
Penyebab Jantung Koroner
Penyebab utama dari penyakit jantung koroner adalah munculnya plak pada dinding pembuluh arteri. Plak ini terdiri dari kolesterol, kalsium atau fibrin yang terbentuk sejak seseorang masih muda. Seiring bertambahnya usia, maka risiko pembentukan plak semakin tinggi. Jika tidak segera dilakukan pencegahan dan pengobatan, plak ini akan menyebabkan berkurangnya elastisitas pembuluh darah arteri serta mengganggu aliran darah.
Ketika plak semakin besar karena dibiarkan dan tidak diobati, pembuluh arteri jantung akan menyempit. Akibatnya, suplai darah yang kaya oksigen ke jantung semakin sedikit. Plak juga dapat lepas dan menyumbat sebagian besar aliran darah pada pembuluh arteri. Apabila terjadi pada arteri koroner, serangan jantung dapat terjadi.
Gejala Jantung Koroner
Gejala jantung koroner biasanya terjadi saat robekan plak mengganggu aliran darah. Dilansir National Health Service UK, ada beberapa gejala utama dari penyakit jantung koroner, seperti kesulitan bernafas atau nyeri dada. Adapun gejala lainnya yang dapat dialami oleh pengidap jantung koroner, antara lain :
- Rasa tidak nyaman seperti nyeri di area dada, tapi juga dapat menjalar ke leher, rahang, bahu, tangan kiri, punggung, bahkan perut bagian kiri.
- Sering muncul rasa mual, keringat dingin, muntah, dan mudah merasa lelah.
- Irama denyut jantung mulai tidak stabil bahkan menyebabkan jantung terhenti yang bila tidak segera ditangani akan menyebabkan kematian.
Jika anda atau keluarga memiliki gejala penyakit jantung koroner, anda dapat langsung ke rumah sakit ataupun dokter untuk memeriksakan lebih lanjut.
28-01-2021
Alat Kesehatan